Dalam sebuah proyek konstruksi, wajib hukumnya untuk memasang rambu-rambu. Rambu-rambu sangat penting perannya dalam menginformasikan sesuatu di dalam proyek tersebut.

Pada kesempatan kali ini akan kami bahas tentang beberapa rambu-rambu larangan yang biasa dipasang di dalam proyek konstruksi, antara lain :

Rambu ini biasanya dipasang di pintu masuk proyek, Di lokasi yang memiliki resiko bahaya tinggi yang memerlukan tidak banyak orang, seperti di ruangan bahan kimia, ruang genset, dan lain-lain.

Rambu dilarang merokok biasanya dipasang di area-area yang memiliki potensi bahaya kebakaran. Namun biasanya pada proyek-proyek yang memiliki standar K3 yang bagus rambu ini dipasang di seluruh area proyek, sebab setiap pekerja dilarang merokok saat bekerja. Biasanya Petugas K3 menyediakan satu tempat khusus untuk merokok bagi para pekerja.

Rambu dilarang parkir biasanya dipasang di lokasi sekitar tower crane, lokasi di bawah gedung saat konstruksi, dan lain-lain. Biasanya di dalam proyek sudah disediakan tempat khusus untuk parkir kendaraan.

Rambu seperti ini biasanya dipasang di sekitar lokasi pengangkatan material dengan tower crane / alat berat.

Rambu ini biasanya dipasang di area yang pemasangan scaffoldingnya belum selesai.

Rambu ini biasanya dipasang di lokasi dengan bahan yang mudah terbakar seperti penimbunan bahan bakar, penumpukan materia yang mudah terbakar, dan lain-lain.

Rambu ini biasanya dipasang pada scaffolding yang dinilai tidak layak pakai, untuk menghindari ha-hal yang tidak diinginkan dalam pemakaian peralatan kerja.

7. Rambu Dilarang Kencing

 
Rambu ini bertujuan agar pekerja tidak kencing sembarangan. Biasanya petugas K3 menyediakan tempat kencing darurat di setiap lantai untuk menghindari pekerja yang kencing sembaarangan.

Demikian beberapa rambu-rambu larangan yang biasanya berada di proyek. Sebenarnya masih banyak lagi rambu-rambu larangan lainnya. Terima kasih...