Poker Asli Indonesia

Curtain Wall Dan Karakteristiknya

Unknown | 9/26/2013 | 6 komentar
masterpoker88
BetAnda


Curtain Wall merupakan bentuk konstruksi non struktural yang terbuat dari rangka aluminium dan kaca yang berfungsi sebagai dinding exterior penutup sebuah bangunan. Curtain Wall sebagai pengganti dinding mulai dikenal di dunia selepas pertengahan abad sembilan belas. Sebelumnya struktur bangunan menggunakan dinding tembok sebagai penyangga keseluruhan beban bangunan. Perkembangannya semakin pesat ketika mulai ditemukan material aluminium, yang kemudian juga menguntungkan dengan produksi masal dan ekonomis.

Fungsi Curtain Wall sebagai filter memungkinkan gedung yang dibungkus dengan curtain wall dapat dihuni dengan nyaman di bagian interior memisahkan kondisi udara eksterior dan interior, karakter udara yang disaring, meliputi Debu, Suhu, kelembaban dan faktor lainnya.

Faktor utama untuk dipertimbangkan dalam merancang Curtain Wall adalah integritas struktural Curtain wall itu sendiri. Berdasarkan jenisnya Curtain Wall dapat dikategorikan menjadi, Stick System, Unitized Systems, dan Semi Untized Systems.

Pada umumnya Curtain Wall terdiri dari frame aluminium dengan bahan pengisi kaca, aluminium composite panel atau material lain seperti beton pra cetak, batu alam dan plat metal lain.

Sebelum mempertimbangkan fungsi lain sebagai filter, Curtain wall harus dirancang untuk mampu berdiri dan menerima beban baik dari material itu sendiri, seperti berat kaca, berat aluminium, aluminium composite panel, metal sheet. dll atau gaya-gaya yang ditimbulkan oleh faktor luar seperti angin hujan, salju, ekspansi alibat panas, gempa bumi.

Beban-beban yang berpengaruh dengan Curtain Wall antara lain :
• Beban Mati
Beban mati berasal dari berat curtain wall itu sendiri, baik dari mullion, transoms, kaca Anchor, dan elemen-elemen lain curtain wall.

• Beban Angin
Angin merupakan faktor alam yang cukup rumit untuk diantisipasi dalam merancang Curtain Wall, tanpa kombinasi dengan hujan dan salju, angin dengan kecepatan tinggi akan mampu meruntuhkan Curtain Wall yang tidak dirancang dengan benar. Selain harus mempertimbangkan angin yang bertiup menuju bangunan (+wind load) perancang harus lebih berhati-hati terhadap angin yang meninggalkan gedung (-wind load). Tekanan positif yang ditimbulkan oleh angin yang bergerak menuju gedung akan ditopang oleh semua elemen struktural curtain wall, tetapi untuk tekanan angin negatif, hanya beberapa elemen curtain wall yang bekerja untuk menahannya.

• Beban Gempa
Beban akibat gempa bumi harus diperhitungkan, mengingat di Indonesia merupakan wilayah potensi gempa. Curtain wall harus mampu mengakomodasi pergerakan bangunan yang ditimbulkan oleh gempa bumi. Dalam merencanakan curtain wall harus diperhitungkan agar sistem secara keseluruhan mampu menahan pergerakan bangunan akibat gempa tanpa mengalami kerusakan atau kebocoran air. Sistem anchor Curtain wall terhadap struktur bangunan mempunyai peran penting dalam menyelesaikan masalah ini, tentu saja struktur utama bangunan juga harus dirancang untuk mampu mengakomodasi gerakan akibat gempa.

• Beban Akibat Salju
Di daerah bersalju, sistem curtain wall harus juga mampu menahan beban akibat akumulasi salju yang akan timbul. Karena sebagian besar curtain wall di rancang secara vertikal, pertimbangan salju ini berlaku untuk curtain wall yang membentuk sudut lebih dari 20 derajad.

• Beban Akibat Panas
Mengingat sebagian besar Curtain Wall adalah aluminium yang mempunyai koefisien ekspansi panas yang sangat tinggi, hal ini akan menyebabkan ekspansi yang cukup tinggi akan terjadi setelah beberapa lantai terakumulasi dalam perbedaan suhu yang tinggi. Hal ini biasanya diatasi dengan detail gap dengan penyelesaian gasket.

• Beban Akibat Ledakan
Dengan maraknya isu terorisme dan sejarah yang telah mencatat bahwa gedung dengan curtain wall merupakan sasaran favorit peledakan seperti WTC, Alfred P. Murrah Federal Building di Oklahoma City, Oklahoma maka di Amerika menjadi kewajiban bangunan publik untuk dapat mengantisipasi serangan bom. Pendekatan keamanan terhadap serangan bom biasanya diatasi dengan pemakaian kaca laminated, yang ketika pecah tidak akan berhamburan.

Demikian sedikit ulasan tentang Curtain Wall beserta karakteristiknya. Semoga bermanfaat. Terima kasih...


Category:

6 komentar:

  1. berat sendiri curtain wall berapa ya..?mohon jawabannya. terimakasih.

    BalasHapus
  2. curtain wall kaca 8 mm = 35 kg/m2

    BalasHapus
  3. bos saya punya kasus pemasangan curtain wall sebagai cronw mahkota gedung bisa minta bantuannya ga menghitung perkuatannya...

    BalasHapus
  4. halo pak. boleh minta bantuan untuk menhitung ketahanan window wall dilantai 28? jikalau memerlukan biaya kami bersedia. thx

    BalasHapus
  5. coba kirim data ke email : aripm88@gmail.com
    modul, tebal kaca, tinggi dari lantai dasar (0,0), alamat gedung

    BalasHapus
  6. Pak Ari,
    Mohon advisenya.. Untuk pemasangan curtain wall dengan tebal kaca 8mm dengan lebar kaca 8x12 m, kira2 butuh ukuran alumunium rangka (mullion dan transom) berapa yang ideal?

    BalasHapus