Poker Asli Indonesia


Jalur Evakuasi adalah jalur khusus yang menghubungkan semua area ke area yang aman (Titik Kumpul). Dalam sebuah proyek konstruksi, jalur evakuasi sangatlah penting untuk mengevakuasi para pekerja ke tempat aman apabila di dalam sebuah proyek terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu, rambu-rambu jalur evakuasi harus dipasang di semua area proyek.

Jalur Evakuasi di proyek gedung bertingkat terdiri dari jalur menuju Tangga Darurat, Tangga Darurat, dan jalur menuju Titik Kumpul di luar gedung.

Jumlah dan kapasitas Jalur Evakuasi menyesuaikan dengan jumlah penghuni dan ukuran gedung. Kebutuhan Jalur Evakuasi juga dipengaruhi oleh waktu rata-rata untuk mencapai lokasi yang aman (Titik Kumpul). Sebagian besar ahli keselamatan menyarankan setiap proyek gedung memiliki minimal 2 Jalur Evakuasi, lebih banyak lebih baik.

Untuk standar lebar jalur evakuasi, sebenarnya tidak ada ketentuan secara umum. Yang harus diperhatikan apakah jalur ini bisa dilalui dengan baik dan cepat, dan untuk jalur evakuasi (di luar bangunan) hendaknya bisa memuat dua kendaraan sehingga apabila saling berpapasan tidak menghalangi proses evakuasi. Dalam penentuan jalur evakuasi juga harus disepakati dimana titik kumpul yang aksesnya mudah dan luas.

Yang perlu diperhatikan dalam jalur evakuasi adalah:
  1. Jalur evakuasi harus cukup lebar, yang bisa dilewati oleh 2 kendaraan atau lebih (untuk jalur evakuasi di luar bangunan).
  2. Harus menjauh dari sumber ancaman dan efek dari ancaman.
  3. Jalur evakuasi harus baik dan mudah dilewati.
  4. dan intinya harus aman dan teratur.

Urutan evakuasi dapat dibagi ke dalam tahap-tahap berikut:
  1. Deteksi
  2. Keputusan
  3. Alarm
  4. Reaksi
  5. Perpindahan ke area perlindungan
  6. Transportasi

Demikian sedikit ulasan tentang jalur evakuasi pada proyek. Terima kasih.



Dalam melakukan sebuah pengecoran, material yang dibutuhkan terdiri dari semen, pasir dan split. Pengecoran sendiri dibedakan menjadi 2, yaitu site mix dan ready mix. Pada kesempatan ini akan kami ulas tentang bagaimana caranya kita menghitung kebutuhan semen, pasir dan split untuk pengecoran yang khususnya adalah pengecoran site mix.

Bagi yang sudah pengalaman di proyek, mungkin kita telah familiar dengan istilah perbandingan material pengecoran 1 : 2 : 3. Maksudnya di sini adalah perbandingan material pengecoran yaitu 1 semen : 2 pasir : 3 split. Pada kesempatan ini kita akan menghitung kebutuhan semen, pasir dan split dengan perbandingan tersebut.

Ketentuan yang berlaku di Indonesia adalah bahwa perbandingan ini adalah perbandingan berat misal 1 kg semen : 2 kg pasir : 3 kg split. Tapi untuk pekerjaan misal membuat dak di rumah sendiri, bisa juga digunakan perbandingan volume.

Langsung saja kita misalkan perbandingan tadi sebagai ember, misal 1 ember semen : 2 ember pasir : 3 ember split, atau juga 1 m3 semen : 2 m3 pasir : 3 m3 split. Dalam praktek di lapangan, para tukang biasanya mengunakan takaran beragam, ada yang menggunakan ember, sekop, dan juga dolak.

Patokan ukuran semua alat itu adalah mengacu pada 1 zak semen
1 zak semen = 5 sekop pengki
1 zak semen = 1 dolak
1 zak semen = 0,024 m3 (adalah pendekatan dari ukuran zak semen 50kg yaitu 10 cm x 40 cm x 60 cm)

Jadi campuran betonnya bisa menjadi 5 pengki semen : 10 pengki pasir : 15 pengki split
atau 1 dolak semen : 2 dolak pasir : 3 dolak split
atau 0.024 m3 semen : 0.048 m3 pasir : 0.072 m3 split.

Sekarang saatnya kita menghitung kebutuhan semen, pasir dan split untuk pengecoran. Misal kita ingin membuat dak dengan ukuran 10 m x 6 m dengan tebal 10 cm berapa kebutuhan materialnya jika ingin dibangun dengan mutu beton 1 : 2 : 3 ?
  1. Volume beton yang akan dibangun adalah 10 x 6 x 0.1 = 6 m3
  2. Total campuran tersebut adalah 1 + 2 + 3 = 6, itu berarti 1/6 adalah semen, 2/6 adalah Pasir, dan 3/6 adalah split.
  3. Maka kebutuhan semen : 6 m3 x 1/6 = 1 m3 ; Pasir : 6 m3 x 2/6 = 2m3 ; Split : 6 m3 x 3/6 = 3 m3.

Demikian sedikit ulasan tentang cara menghitung kebutuhan semen, pasir dan split dalam pengecoran dengan mutu beton 1 : 2 : 3. Anda bisa menghitung kebutuhan semen, pasir dan split dengan mutu beton yang berbeda sesuai dengan yang anda inginkan dengan cara-cara tersebut di atas. Semoga bermanfaat, selamat mencoba menghitung di rumah anda masig-masing.....


Gambar 1

Transformator atau transformer atau trafo adalah komponen elektromagnet yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Banyak jenis-jenis trafo yang terdapat di dunia kelistrikan. Pada kesempatan ini akan kami ulas bagaimana cara menghitung daya trafo.

Untuk bisa menghitung daya trafo biasanya di body trafo ada keterangan/name plate tentang tegangan dan arus trafo, atau bisa juga di gambarnya, misalkan contoh sebagai berikut :

A. Menghitung daya trafo sekunder tunggal

Gambar 2

Pada gambar 2 di atas adalah gambar sebuah trafo dengan sekunder tunggal.
Menghitung daya keluaran dari trafo ini adalah sangat mudah yaitu = 15V x 1A = 15VA atau bisa juga disebut 15 watt dengan asumsi beban yang digerakkan oleh trafo ini adalah beban resistif dengan faktor daya =1
Selanjutnya dalam uraian berikut akan diasumsikan bahwa beban yang digerakkan oleh trafo adalah resisitif, sehingga kita bisa menggunakan satuan watt.

B. Menghitung daya trafo multi sekunder

Gambar 3

Pada gambar 3 di atas bisa anda lihat trafo dengan multi sekunder, menghitung daya keluaran total dari trafo semacam ini jelas berbeda dengan trafo sekunder tunggal. Daya total dari trafo ini adalah penjumlahan daya dari masing2 sekunder.
Berikut adalah uraian cara perhitungannya :

Daya sekunder 1 = 2 x 350V x 0.1 A = 70 watt -------> (dikali 2 jika Ct atau simetris)
Daya sekunder 2 = 5V x 3A = 15 watt
Daya sekunder 3 = 6.3V x 3A = 18.9 watt
Daya sekunder 4 = 12V x 0.5A = 6 watt
------------------------------------------------------
Total daya keluaran = 109.9 watt

Dalam kasus trafo dengan multi sekunder seperti yang ada pada gambar 3 maka daya keluaran adalah penjumlahan total dari daya seluruh sekunder.

Demikian sedikit gambaran tentang cara menghitung daya transformator / trafo. Semoga bermanfaat....






Rumah Joglo merupakan rumah adat yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Rumah dengan bentuk limasan ini memiliki keunikan arsitektur yang rumit. Keunikan desain rumah ini adalah proses pembangunan rumah tersebut memiliki kandungan nilai falsafah dan sejarah yang dianut oleh masyarakat Jawa. Falsafah-falsafah tersebutlah yang pada akhirnya mempengaruhi pada bentuk dan struktur dari rumah adat joglo.

Joglo adalah jenis rumah adat suku Jawa yang terlihat sederhana dan digunakan sebagai lambang atau penanda status sosial seorang priyayi atau bangsawan Jawa. Rumah ini mempunyai keunikan atau kekhasan tersendiri dengan adanya tiang-tiang penyangga atau soko guru, beserta tumpang sari nya. Setiap bagian rumah merepresentasikan fungsi yang berbeda, yang dibangun di atas lahan yang luas juga. Oleh karena itu, rumah ini hanyalah dipunyai orang dari kalangan berpunya saja.

Umumnya bagian rumah joglo terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pendhopo, pringgitan, dan omah ndalem atau omah njero. Pendhopo adalah bagian rumah yang biasanya digunakan untuk menerima tamu. Pringgitan adalah bagian ruang tengah yang digunakan untuk pertunjukan wayang kulit; berasal dari akar kata “ringgit” yang artinya wayang kulit. Bagian ketiga adalah omah ndalem atau omah njero, yang merupakan ruang keluarga. Dalam omah njero terdapat tiga buah kamar (senthong), yaitu senthong kanan, tengah, dan kiri.

Dilihat dari strukturnya, rumah adat Jawa Tengah mungkin terlihat lebih sederhana. Pembangunan bagian rumah seperti pendhopo membutuhkan empat buah tiang penyangga guna menyangga berdirinya rumah. Tiang-tiang tersebut dinamakan soko guru, yang juga merupakan lambang penentu arah mata angin. Dari empat soko guru tersebut, terdapat juga tumpang sari yang merupakan susunan terbalik yang tersangga soko guru. Ndalem atau omah njero digunakan sebagai inti dari sebuah Joglo. Dilihat dari struktur tata ruangnya, bagian ndalem mempunyai 2 ketinggian yang berbeda. Hal ini bertujuan agar terdapat ruang sebagai tempat sirkulasi udara.

Ciri khas rumah adat joglo adalah adanya ornamen ukir pada tiang kayu penyangga atap rumah. Desain ruang keluarga diatas terlihat natural dengan warna cat pada bangunan berwarna bening. Hal ini memberikan warna natural kayu terlihat sangat cantik. Terlebih dengan adanya furniture minimalis yang didesain sederhana menyesuaikan model bangunan yang diusung.

Sedangkan ruang makan didesain sedemikian rupa sehingga sangat serasi dengan meja makan dan kusi yang digunakannya. Desain lantai rumah joglo akan telihat indah jika menggunkan bahan kayu. Penggunaan bahan kayu juga sangat tepat diterapkan pada plafon bangunan.

Desain teras rumah adat jawa ini juga memiliki karakter tersendiri. Pada siku-siku tiang bangunan biasanya terdapat ornamen ukiran yang membuat bangunan jauh lebih indah. Berikut kami sajikan beberapa foto rumah joglo yang menjadi rumah adat Jawa Tengah :










Demikian sedikit penjelasan tentang keelokan rumah joglo yang menjadi kebanggan masyarakat Jawa Tengah. Semoga menambah wawasan kita. Terima kasih....







Sobat agan-agan yang tercinta, pada kesempatan yang lalu telah kita bahas tentang Jenis-Jenis Pelelangan Proyek. Pada kesempatan ini akan kami ulas tentang sistem penyampaian dokumen penawaran dalam sebuah tender/pelelangan proyek.

Dalam sebuah tender/lelang proyek, ada beberapa sistem penyampaian dokumen penawaran oleh Kontraktor ke Pemilik Proyek, antara lain :
1. Satu Tahap Satu Sampul
Penggunaan dari sistem ini adalah untuk pengadaan yang bersifat sederhana dan spesifikasi teknisnya jelas. Adapun teknis pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
  • Keseluruhan dokumen dimasukkan dalam satu sampul.
  • Surat penawaran dilengkapi persyaratan administrasi, teknis & harga, dll.

2. Satu Tahap Dua Sampul
Penggunaan dari sistem ini adalah untuk memisahkan antara dokumen administrasi/teknis dengan dokumen penawaran harga. Adapun teknis pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
  • Sampul pertama berisi data administrasi dan teknis.
  • Sampul kedua berisi data penawaran harga (hanya dibuka bagi yang lulus administrasi dan teknis).
  • Sampul 1 dan 2 dimasukkan ke dalam sampul penutup.

3. Dua Tahap
Penggunaan dari sistem ini adalah pengadaan yang berkaitan dengan penggunaan teknologi tinggi, komples, dan resiko tinggi. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut :
a. Tahap 1
Pada tahap ini dimasukkan sampul yang memuat persyaratan administrasi dan teknis.

b. Tahap 2
Rekanan/kontraktor yang dinyatakan lulus oleh panitia pada evaluasi tahap pertama, diminta untuk memasukkan surat penawaran harga yang dimasukkan ke dalam sampul kedua.

Demikian sedkit penjelasan tentang sistem penyampaian dokumen penawaran dalam sebuah tender/pelelangan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita dalam melakukan sebuah tender/pelelangan proyek. Terima kasih....



Sebelum melaksanakan sebuah proyek, biasanya Pemilik Proyek membuat sebuah Term Of Reference/Kerangka Acuan Kerja. Kerangka Acuan Kerja/Term Of Reference (TOR) dalam sebuah proyek sangatlah diperlukan sekali, sebab Kerangka Acuan Kerja/Term Of Reference (TOR) adalah suatu dokumen yang berisi penjelasan/keterangan mengenai kegiatan yang diusulkan untuk dianggarkan dan perkiraan biayanya.

Informasi yang disajikan dapar berfungsi sebagai :
  1. Alat bagi pimpinan untuk melakukan pengendalian kegiatan proyek yang dilakukan oleh bawahannya.
  2. Alat bagi perencana anggaran untuk menilai urgensi pelaksanaan kegiatan proyek tersebut dari sudut pandang keterkaitan dengan tupoksi (tugas, pokok dan fungsi).
  3. Alat bagi pihak-pihak pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan realisasi kegiatan proyek tersebut.

Adapun komponen-komponen yang terkandung dalam Term Of Refence (TOR) adalah sebagai berikut :
1. What
Menguraikan mengenai kegiatan dan output apa yang akan dihasilkan. Berarti tujuan yang akan dicapai oleh kegiatan proyek tersebut secara eksplisit sudah dijelaskan dalam TOR. Apa yang mau dicapai, apa yang akan dihasilkan sudah barang tentu menjadi target dari pelaksanaan proyek yang dimaksud.

2. Why
Menerangkan tentang alasan perlunya kegiatan tersebut dilaksanakan dalam hubungannya dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja (Satker) tersebut. Kegiatan yang dilakukan oleh suatu Satker, harus mengacu pada Tupoksinya.

3. Who
Menjelaskan tentang penanggungjawab proyek dan siapa sasaran yang akan menerima layanan tersebut.

4. When
Menjelaskan rencana waktu pelaksanaan proyek.

5. Where
Menerangkan tentang lokasi pelaksanaan proyek.

6. How Long
Menjelaskan tentang waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan proyek.

7. How
Menjelaskan tentang bagaimana proyek tersebut akan dilaksanakan termasuk metode kerja yang akan digunakan.

8. How Much
Menjelaskan tentang rencana biaya yang diperlukan untuk melaksanakan proyek tersebut yang diperinci dengan adanya Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Demikian sedikit penjelasan tentang konsep dan aplikasi Term Of Refence (TOR) pada sebuah proyek. Semoga bermanfaat. Terima kasih.....

















Kamar mandi merupakan sebuah ruangan yang membutuhkan berbagai macam jenis sanitair. Peralatan sanitair sendiri merupakan bagian dari pekerjaan instalasi air (plumbing). Dalam sebuah proyek konstruksi, peralatan sanitair ada yang dimasukkan ke dalam paket pekerjaan arsitektur, namun adakalanya di sebuah proyek juga dimasukkan ke dalam paket pekerjaan mekanikal plumbing, sebab terkadang pemilik proyek tidak mau pusing dan dijadikan satu dengan pekerjaan pemipaan.

Pada kesempatan ini, tidak perlu kita mempermasalahkan hal tersebut di atas. Namun kami akan mengulas tentang jenis-jenis sanitair yang biasa dipakai di sebuah proyek konstruksi. Bagi yang telah lama berkecimpung di proyek mungkin sudah hafal tentang jenis-jenis sanitair, namun yang masih awam akan kami bantu sajikan jenis-jenis sanitar, seperti di bawah ini :

1. Closet
Closet Duduk


Closet Jongkok

Closet merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai tempat pembuangan air besar. Secara garis besar closet dibedakan menjadi 2, yaitu closet duduk dan closet jongkok seperti yang terihat pada gambar di atas.

2. Urinoir

Urinoir merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai tempat pembuangan air kecil bagi pria. Umumnya pemasangan urinoir digantung pada dinding. Jika urinoirnya lebih dari satu biasanya antar urinoir dipasang sekat/partisi urinoir.

3. Bidet

Bidet merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai tempat pembuangan air kecil bagi perempuan. Di Indonesia bidet jarang digunakan.

4. Bathub

Bathub merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai tempat mandi atau berendam.

5. Wastafel
Wastafel Gantung


Wastafel Meja

Wastafel merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai tempat mencuci tangan. Secara umum wastafel dibedakan menjadi 2, yaitu wastafel gantung dan wastafel meja.

6. Shower
Hand Shower


Fix Shower

Shower merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai saluran ujung air yang digunakan untuk menyemprotkan air untuk mandi. Pada umumnya, showeer dibedakan menjadi 2, yaitu hand shower dan fix shower.

7. Jet Washer

Jet washer merupakan salah satu accesories closet duduk yang berfungsi sebagai tempat mengeluarkan air. untuk closet jongkok biasanya tidak menggunakan jet washer.

8. Kran Air

Kran air merupakan peralatan sanitair yang berfungsi untuk membuka dan menutup aliran air dalam pipa.

9. Robe Hook

Robe hook merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai tempat menggantungkan baju atau celana di kamar mandi atau toilet.

10. Towel Bar

Towel bar merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai menggantungkan handuk di kamar mandi.

11. Floor Drain

Floor drain merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai saringan dalam saluran pembuangan air bekas di kamar mandi.

12. Clean Out

Clean out merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai tempat pengecekan apabila saluran air bekas mampet. Biasanya clean out dipasang di instalasi yang berbelok. Clean out ditutup dengan baut dan bisa dibuka apabila terjadi mampet saluran air pembuangan.

13. Whirlpool dan Jacuzzi

Whirlpool dan Jacuzzi merupakan peralatan sanitair yang berbentuk seperti bathub tetapi memiliki fasilitas pengaturan air yang cukup lengkap. Kekuatan pancar dan suhu air bisa diatur. Biasanya peralatan sanitair ini digunakan untuk berendam.

Demikian beberapa jenis-jenis peralatan sanitair yang biasa digunakan. Semoga bermanfaat....


Telah kita ketahui bersama bahwa unsur-unsur dalam proyek konstruksi terdiri dari Pemberi Tugas (Pemilik Proyek), Konsultan (Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, dll) dan Kontraktor (Pelaksana Proyek). Pada postingan yang lalu telah dibahas hubungan antar ketiga unsur pembangunan tersebut.

Pada kesempatan ini akan kami ulas tentang hak dan kewajiban serta wewenang Pemberi Tugas (Pemilik Proyek) dalam sebuah proyek konstruksi. Berikut paparannya :

Hak dan Kewajiban Pemberi Tugas (Pemilik Proyek), antara lain :
  1. Menunjuk penyedia jasa (Konsultan dan Kontraktor).
  2. Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan oleh penyedia jasa (Konsultan dan Kontraktor).
  3. Menyediakan fasilitas baik berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh pihak penyedia jasa (Konsultan dan Kontraktor) untuk kelancaran pekerjaan di lapangan.
  4. Menyediakan lahan untuk pelaksanaan pekerjaan.
  5. Menyediakan dana dan kemudian membayar kepada pihak penyedia jasa (Konsultan dan Kontraktor) sejumlah biaya yang diperlukan untuk mewujudkan sebuah bangunan.
  6. Ikut mengawasi dalam pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan dengan jalan menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang untuk bertindak atas nama Pemberi Tugas (Pemilik Proyek).
  7. Mengesahkan perubahan dalam pekerjaan (bila terjadi perubahan).
  8. Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan oleh penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan apa yang dikehendaki/direncanakan.

Wewenang Pemberi Tugas (Pemilik Proyek), antara lain :
  1. Memberitahukan hasil lelang secara tertulis kepada masing-masing kontraktor.
  2. Dapat mengambil alih pekerjaan secara sepihak dengan cara memberitahu secara tertulis kepada kontraktor jika terjadi hal-hal diluar kontrak yang ditetapkan.

Demikian sedikit uraian tentang hak dan kewajiban serta wewenang Pemberi Tugas (Pemilik Proyek) dalam sebuah proyek konstruksi. Semoga bermanfaat.....


Karanganyar - Astana Giribangun adalah sebuah mausoleum bagi keluarga mantan presiden Indonesia ke-2, Suharto. Lokasinya berada di sebelah timur kota Surakarta, Indonesia, tepatnya di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, sekitar 35 km dari Surakarta.

Astana Giri Bangun berada di ketinggian 666 meter diatas permukaan laut, menjadikan astana giri bangun mempunyai udara yang sejuk dan segar. Makam ini dibangun pada tahun 1974 dipersiapkan untuk tempat pemakaman keluarga cendana.

Astana Giri Bangun ini tepat di bawah Astana Mangadeg, komplek pemakaman para penguasa Mangkunegaran, salah satu pecahan Kesultanan Mataram. Pemilihan posisi berada di bawah Mangadeg itu bukan tanpa alasan, yaitu untuk tetap menghormati para penguasa Mangkunegaran, mengingat Ibu Tien Soeharto adalah keturunan Mangkunegoro III.

Komplek makam ini memiliki tiga tingkatan cungkup (bangunan makam), yaitu cungkup Argo Sari teletak di tengah-tengah dan paling tinggi, di bawahnya, terdapat cungkup Argo Kembang, dan paling bawah adalah cungkup Argo Tuwuh.

Pintu utama Astana Giribangun terletak di sisi utara. Sisi selatan berbatasan langsung di jurang yang di bawahnya mengalir Kali Samin yang berkelok-kelok indah dipandang dari areal makam. Terdapat pula pintu di bagian timur kompleks makam yang langsung mengakses ke Astana Mangadeg.

Selain bangunan untuk pemakaman, terdapat sembilan bangunan pendukung lainnya. Di antaranya adalah masjid, rumah tempat peristirahatan bagi keluarga Soeharto jika berziarah, kamar mandi bagi peziarah utama, tandon air, gapura utama, dua tempat tunggu atau tempat istirahat bagi para wisatawan, rumah jaga dan tempat parkir khusus bagi mobil keluarga.

Di bagian bawah, terdapat ruang parkir yang sangat luas. Di masa Soeharto berkuasa, di areal ini terdapat puluhan kios pedagang yang berjualan suvenir maupun makanan untuk melayani peziarah dan wisatawan. Namun kini di tempat itu tidak diizinkan lagi menjadi tempat berjualan dengan alasan keamanan dan ketenangan.

Di bawah ini kami sajikan beberapa foto Astana Giri Bangun :










Demikian sedikit ulasan tentang kemegahan Astana Giri Bangun di Karanganyar Jawa Tengah. Semoga menambah pustaka kita tentang bangunan-bangunan di Indonesia. Terima kasih....







Halo bro-bro semua. Selamat pagi. Setelah disibukkan dengan aktivitas lebaran, kali ini ane muncul lagi dengan postingan baru. Sebelumnya ane mengucapkan "Selamat Hari Raya idul Fitri 1434 H Mohon maaf lahir dan bathin buat agan-agan semuanya". Pada kesempatan ini ane akan posting tentang cara kerja saklar hotel atau juga disebut saklar tukar.

Saklar hotel atau saklar tukar adalah saklar yang dapat digunakan untuk menghidupkan dan mematikan lampu dari tempat yang berbeda. Instalasi saklar tukar adalah penggunaan dua buah saklar untuk menyalakan dan menghidupkan satu buah lampu dengan cara bergantian. Rangkaian instalasi penerangan yang menggunakan saklar tukar banyak dijumpai di hotel-hotel atau di rumah penginapan maupun di lorong-lorong yang panjang serta tangga. Sehingga saklar tukar ini dikenal juga sebagai saklar hotel maupun saklar lorong atau saklar tangga. Tujuan dari penggunaan ini ialah untuk efisiensi waktu dan tenaga karena penggunaan saklar ini sangat praktis.

Gambar rangkaian di atas adalah gambar rangkaian saklar hotel atau saklar tukar. Adapun cara kerjanya adalah sebagai berikut :
Lampu akan menyala jika kedua saklar berada pada posisi yang sama, misal posisi saklar berada dibagian kontak atas semua atau kontak bawah semua. Dapat dilihat dari rangkaian di atas. Sedangkan lampu akan padam jika posisi saklar berbeda tempat, misal satu saklar berada di kontak atas dan satu lainnya di kontak bawah atau sebaliknya. Konsep inilah yang menyebabkan saklar bisa dihidupkan maupun dimatikan dari arah bergantian.

Demikian sedikit penjelasan tentang saklar hotel atau saklar tukar atau saklar lorong atau saklar tangga. Semoga bermanfaat.....

Polycarbonate merupakan salah satu jenis dari thermoplastic polimer. Sifatnya mudah dikerjakan (easily worked), dicetak (easily moulded) dan mudah terbentuk dengan panas (easily thermoformed). Material ini banyak digunakan pada industri kimia modern. Material ini memiliki identifikasi kode plastik 7.

Polycarbonate lebih banyak dikenal sebagai penutup atap. Sebenarnya ada banyak kegunaan bahan yang kuat dan tahan panas ini. Mungkin anda sudah sering melihat penutup atap pergola yang terbuat dari bahan semitransparan berwarna-warni. Polycarbonate juga digunakan untuk ruang-ruang tambahan seperti carport, ruang jemur, gudang, atau ruang-ruang yang sudah tidak mungkin lagi mendapat cahaya dari jendela. Sebenarnya material ini sudah ditemukan di AS, dan Jerman sejak tahun 1956. tetapi baru masuk ke Indonesia sekitar pertengahan 1980-an.

Beberapa keuntungan memakai atap polycarbonate :
  1. Bahan material yang kuat dan kokoh serta ringan
  2. Flexible
  3. Tahan panas (matahari)
  4. Modelnya simple dan elegan untuk penutup atap maupun pagar
  5. Tersedia berbagai warna, bahkan ada yang tranasparan
  6. Lebih kedap suara

Demikian sedikit ulasan tentang atap polycarbonate. Semoga bermanfaat...

Beton merupakan material yang banyak digunakan sebagai bahan utama rumah tinggal, gedung bertingkat dan lain-lain. Untuk mengetahui kualitas beton yang direncanakan maka perlu dicari berapa kuat tekan betonnya. Oleh sebab itu, kita perlu melakukan test kuat tekan beton.

Metode ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pengujian ini untuk menentukan kuat tekan (compressive strength) beton dengan benda uji berbentuk silinder yang dibuat dan dimatangkan (curring) di laboratorium maupun di lapangan. Kuat tekan beban beton adalah besarnya beban per satuan luas, yang menyebabkan benda uji beton hancur bila dibebani dengan gaya tekan tertentu, yang dihasilkan oleh mesin tekan.

Sebelum melakukan pengujian kuat tekan beton siapkan benda uji terlebih dahulu, peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut :
  1. Cetakan silinder, diameter 152 mm, tinggi 305 mm;
  2. Tongkat pemadat, diameter 16 mm, panjang 600 mm, dengan ujung dibulatkan, dibuat dari baja yang bersih dan bebas karat;
  3. Mesin pengaduk atau bak pengaduk beton kedap air;
  4. Timbangan dengan ketelitian 0,3% dari berat contoh;
  5. Mesin tekan, kapasitas sesuai kebutuhan;
  6. Satu set alat pelapis (capping);
  7. Peralatan tambahan : ember, sekop, sendok, sendok perata, dan talam;
  8. Satu set alat pemeriksa slump;
  9. Satu set alat pemeriksaan berat isi beton.

Setelah peralatan disiapkan, berikut ini adalah cara pembuatan benda uji:
  1. Benda uji dibuat dari beton segar yag mewakili campuran beton;
  2. Isilah cetakan dengan adukan beton dalam 3 lapis, tiap-tiap lapis dipadatkan dengan 25 kali tusukan secara merata. Pada saat melakukan pemadatan lapisan pertama, tongkat pemadat tidak boleh mengenai dasar cetakan, pada saat pemadatan lapisan kedua serta ketiga tongkat pemadat boleh masuk kira-kira 25,4 mm kedalam lapisan dibawahnya;
  3. Setelah selesai melakukan pemadatan, ketuklah sisi cetakan perlahan-lahan sampai rongga bekas tusukan tertutup, ratakan permukaan beton dan tutuplah segera dengan bahan yang kedap air serta tahan karat, kemudian biarkan beton dalam cetakan selama 24 jam dan letakkan pada tempat yang bebas dari getaran.
  4. Setelah 24 jam, bukalah cetakan dan keluarkan benda uji, untuk perencanaan campuran beton, rendamlah benda uji dalam bak perndam berisi air pada temperatur 25oC disebutkan untuk pematangan (curing), selama waktu yang dikehendaki, untuk pengendalian mutu beton pada pelaksanaan pembetonan, pematangan (curing) disesuaikan dengan persyaratan.

Untuk melaksanakan pengujian kuat tekan beton harus diikuti beberapa tahapan sebagai berikut:
  1. Ambilah benda uji yang akan ditentukan kekuatan tekannya dari bak perendam, kemudian bersihkan dari kotoran yang menempel dengan kain lembab;
  2. Tentukan berat dan ukuran benda uji;
  3. Lapisilah (capping) permukaan atas dan bawah benda uji dengan mortar belerang;
  4. Letakkan benda uji pada mesin tekan secara centris;
  5. Jalankan mesin tekan dengan penambahan beban yang konstan berkisar antara 2 sampai 4 kg/cm2 per detik;
  6. Lakukan pembebanan sampai uji menjadi hancur dan catatlah beban maksimum yang terjadi selama pemeriksaan benda uji;
  7. Gambar bentuk pecah dan catatlah keadaan benda uji.

Perhitungan :
Kuat tekan beton = P/A
Keterangan :
P = beban maksimum (kg)
A = luas penampang (cm2)

Beberapa ketentuan khusus yang harus diikuti sebagai berikut:
  1. Untuk benda uji berbentuk kubus ukuran sisi 20 x 20 x 20 cm cetakan diisi dengan adukan beton dalam 2 lapis, tiap-tiap lapis dipadatkan dengan 29 kali tusukan; tongkat pemadat diameter 16 mm, panjang 600 mm;
  2. Untuk benda uji berbentuk kubus ukuran sisi 15 x 15 x 15 cm, cetakan diisi dengan adukan beton dalam 2 lapis, tiap-tiap lapis dipadatkan dengan 32 kali tusukan, tongkat pemadat diameter 10 mm, panjang 300 mm;
  3. Benda uji berbentuk kubus tidak perlu dilapisi;
  4. Bila tidak ada ketentuan lain konversi kuat tekan beton dari bentuk kubus ke bentuk silinder, maka gunakan angka perbandingan kuat tekan seperti berikut :
    Tabel Angka Perbandingan Kuat Tekan
  5. Pemeriksaan kekuatan tekan beton biasanya pada umur 3 hari, 7 hari, dan 28 hari;
  6. Hasil pemeriksaan diambil nilai rata-rata dari minimum 2 buah benda uji;
  7. Apabila pengadukan dilakukan dengan tangan (hanya untuk perencanaan campuran beton), isi bak pengaduk maksimum 7 dm3 dan pengadukan tidak boleh dilakukan untuk campuran beton slump.
Demikian sedikit uraian tentang test kuat tekan beton. Terima kasih....

Medan - Bandara Kualanamu merupakan salah satu bandara baru di Indonesia yang lebaran 2013 tahun ini telah beroperasi melayani penumpang arus mudik jalur udara. Meskipun pada awal pembukaan bandara mengalami beberapa kekurangan, namun perlu kita banggakan atas kemegahan bandara ini.

Lokasi Bandar Udara Internasional Kualanamu terletak di Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Bandara ini merupakan satu – satunya bandara yang memiliki jaringan transportasi terintegrasi dengan stasiun Kereta Api. Dinas Perhubungan Sumatera menyatakan bahwa Kualanamu memiliki moda transportasi terlengkap bila dibandingkan bandara lain. Moda transportasi penghubung tersebut diantaranya, Kereta Api yang akan dioperasionalkan oleh PT Railink, kemudian bus dengan 3 koridor, diopersionalkan oleh Perum Damri dan PT ALS, serta taksi. Kereta Api menuju Kualanamu ini merupakan moda transportasi yang pertama kali menuju bandara. Bahkan, ini akan menjadi percontohan bagi bandara lain untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi. Penggunaan kereta api ini dianggap lebih efisien, mengingat kereta api tidak terkena hambatan dengan lalu lintas jalanan, sehingga akan terbebas dari kemacetan.

Secara fisik, bentuk bangunan memiliki cita rasa seni artistik yang lebih tinggi sehingga ciri tersebut bisa menjadi ikon sebuah bandara internasional. PT Angkasa Pura (AP) II telah melakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan Incheon International Airport Corporation (IIAC) pada 25 Juni 2012 yang lalu. IIAC merupakan bandara swasta yang terbesar di Korea selatan, dan merupakan yang tersibuk di dunia berdasarkan hasil survey. Bandara Inchoen bahkan telah menerima penilaian oleh Skytrax dan mendapat peringkat 5 bintang.

Bandara Kualanamu juga memiliki keunggulan dalam segi aksesibilitas. Dengan dilengkapi 10 gerbang masuk, Kualanamu merupakan bandara pertama di Indonesia yang pembangunannya menggunakan dana dalam negeri. Disisi lain untuk meningkatkan sisi kenyamanan penumpang, bandara ini menempatkan ruang terbuka hijau dengan berbagai jenis bunga dengan berbagai warna yang menarik. Hal ini tentu saja dilakukan untuk kesejukan serta menunjukkan tanaman-tanaman unik khas Indonesia. Selain itu, Kualanamu juga dikatakan pertama dalam penggunaan teknologi tinggi bandara di Indonesia. Sebagai contoh, dalam sistem penggunaan X-Ray, dimana seutuhnya teknologi penyinaran berada di pembagasian, atau yang biasa disebut dengan Baggage Handling System (BHS) yang berasal dari Belanda sebagaimana digunakan di Changi Airport, Hongkong Airport, dan lain sebagainya.

Berikut foto-foto kemegahan Bandara Kuala Namu Medan :










Demikian sedikit artikel kemegahan Bandara Kualanamu yang menjadi kebanggan baru warga Medan Sumatera Utara. Terima kasih....







Terkadang dinding rumah atau bangunan proyek kita sering terjadi keretakan. Ada beberapa hal cara mengatasi keretakan dinding tersebut, antara lain :
  1. Selidiki terlebih dahulu penyebab keretakan dinding tersebut.
  2. Jika penyebabnya adalah tidak kuatnya struktur, maka cara mengatasinya adalah dengan memberikan perkuatan struktur rumah tersebut baru dilakukan perbaikan dindingya.
  3. Jika penyebabnya adalah penggunaan material yang tidak benar, maka solusi terbaik adalah mengganti dinding tersebut dengan pasangan yang baru dengan kualitas material yang baik, karena perbaikan pada suatu titik dapat berhasil namun pada titik lainnya kemungkinan juga timbul masalah baru.
  4. Jika penyebabnya adalah retak biasa, maka cara memperbaikinya adalah dengan terlebih dahulu membobok dinding yang retak, kemudian menambalnya dengan campuran material yang baik, plesteran, acian kemudian difinish sesuai sisi dinding sekitarnya.

Demikian sedikit ulasan tentang cara mengatasi dinding yang retak. Terima kasih.

Sepatu safety / safety shoes merupakan salah satu Alat pelindung Diri (APD) yang wajib digunakan di dalam area proyek. Sepatu safety berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia dan sebagainya. Oleh sebab itu, dibawah ini ada beberapa cara memilih sepatu safety yang baik dan benar agar dapat digunakan di dalam area proyek, antara lain :
  1. Sepatu safety hendaknya berbahan tebal dan tahan gesekan dengan benda luar misalnya batu, besi dll.
  2. Carilah sepatu safety yang agak tinggi, paling tidak sampai mata kaki untuk memberikan perlindungan ekstra.
  3. Pilihlah sepatu safety yang nyaman dikenakan dan tidak panas agar menambah tingkat kenyamanan Anda saat mengenakannya.
  4. Jangan memilih sepatu safety yang terbuat dari bahan yang sangat keras karena bisa membuat kaki Anda terasa sakit atau lecet.
  5. Untuk penggunaan di lingkungan lembab, sebaiknya Anda memilih sepatu safety yang berbahan plastik atau karet.
  6. Jangan terlalu terkecoh dengan merk yang mahal harganya, yang terpenting adalah faktor keamanan dan kenyamanan Anda terjamin ketika mengenakan sepatu safety tersebut.

Demikian beberapa tips memilih sepatu safety yang baik dan benar agar keselamatan kaki kita di area proyek terjamin.






Malang - Masjid Turen atau Masjid Tiban adalah sebenarnya Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah yang terletak di Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Ba’a Fadlrah). Nama yang cukup panjang yang mempunyai makna Laut Madu atau, "Fadilah Rohmat" (Segarane, Segara, Madune, Fadhole Rohmat-terjemahan Bahasa Jawa)

Disebut Masjid tiban karena Konon masjid yang sangat megah ini dibangun tanpa sepengetahuan warga sekitar, dan menurut mitos dibangun oleh jin dalam waktu hanya semalam. Namun, ketika desas-desus ini dikonfirmasi kepada “orang dalam”, dikatakan bahwa pembangunan masjid – yang sebenarnya merupakan kompleks pondok pesantren secara keseluruhan – semua bersifat transparan karena dikerjakan oleh santri dan jamaah. Bantahan dari “orang dalam” itu jelas sekali terpampang di depan meja penerima tamu dengan tulisan besar-besar, “Apabila ada orang yang mengatakan bahwa ini adalah pondok tiban (pondok muncul dengan sendirinya), dibangun oleh jin dsb., itu tidak benar. Karena bangunan ini adalah Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah yang murni dibangun oleh para santri dan jamaah.”

Arsitek dari pembangunan ponpes ini bukanlah seseorang yang belajar dari ilmu arsitektur perguruan tinggi, melainkan hasil dari istikharah pemilik pondok, KH Achmad Bahru Mafdloludin Sholeh. Karenanya, bentuknya menjadi sangat unik, seperti perpaduan timur tengah, china dan modern. Untuk pembangunannya pun tidak menggunakan alat-alat berat dan modern seperti halnya untuk membangun gedung bertingkat. Semuanya dikerjakan oleh para santri yang berjumlah 250 orang dan beberapa penduduk di sekitar pondok.

Bangunan ini berarsitektur ala Timur Tengah dengan hiasan-hiasan kaligrafi arab di tembok-temboknya dan setiap sudut bangunan. Bahkan di samping pos keamanan yang berwarna orange tepat berada di pintu masuk, di beberapa bagiannya ada tulisan kaligrafinya.

Ornamen kaligrafi-kaligrafi yang menghiasi masjid ini sebagian besarnya dikerjakan sendiri oleh para santri dengan penuh kesabaran, ketelitian dan keihklasan. Hal ini penting dibutuhkan untuk menghasilkan karya kaligrafi yang indah, selain sebagai sarana untuk menambah keterampilan tambahan bagi para santri ponpes.

Pondok Pesantren dan masjid mencapai 10 lantai, untuk yang tingkat satu sampai tingkat empat digunakan sebagai tempat para santri pondokan, lantai enam digunakan sebagai ruang keluarga, lantai tujuh, lima dan delapan terdapat toko-toko kecil yang bermacam-macam makanan ringan dan pakaian dan dikelola oleh para santri wanit. Dari satu lantai ke lantai yang lainnya fasilitas tangga telah disediakan , begitu pula dengan lift pun walau belum berfungsi sepenuhnya.

Di dalam ponpes juga tersedia kolam renang yang dilengkapi oleh perahu. Perahu ini dapat dinaiki oleh wisatawan anak-anak setelah meminta izin terlebih dahulu kepada santri yang ada di sekitar tempat itu. Tak hanya itu di dalam kompleks ponpes juga ada berbagai jenis binatang, ruangan aquarium, dan perpustakaan yang berisikan buku-buku tentang islam. Nah, jika merasa letih mengelana dari satu lantai ke lantai lainnya, tinggal istirahat di kursi istirahat yang telah disediakan. Kursi untuk istirahat itu dibuat dari kayu jati dengan bentuknya yang unik, dan dihiasi bagian atasnya dengan kaligrafi.

Berikut beberapa foto Masjid Turen Malang :

 














Demikian sedikit uraian tentang nyentriknya arsitektur Masjid Turen Malang, semoga menambah wawasan kita tentang arsitektur bangunan di Indonesia. Terima kasih....